The Sinabung moment part 1

Aktifitas gunung Sinabung mulai tanggal 16-18 September 2016.


Tiba di tanah Karo, Sumatera Utara di desa Tiga Pancur kecamatan Simpang Empat, gunung sinabung saat itu terselimuti awan tebal yang menutupi sebagian gunung. Malam tanggal 16 tersebut merupakan terjadinya Gerhana Bulan, sekitaran tempat pengambilan foto di warung Ojolali, Tiga Pancur tersebut terang dengan cahaya dari gerhana yang biasanya terlihat gelap tanpa lampu, karena dengan posisi gelap para fotografer dapat membidik gunung dalam kondisi cuaca sedang mendukung.

speed: 1/160 - f: 11 - iso: 400

speed: 1/160 - f: 11 - iso: 400
Malam tersebut Sinabung sangat sungkan untuk menampakan dirinya.
keesokan harinya tanggal (17/9)
Sinabung beberapa kali sempat mengeluarkan semburan awan panas dan material pasir dengan arah angin mengarah timur bagian gunung.

Gunung Sinabung: Seorang warga duduk di melihat aktifitas gunung sinabuung di desa Tiga Pancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, (17/9).

Kuba Lava Gunung Sinabung (17/9)

Sinabung Erupsi: Sinabung tidak berhenti mengeluarkan awan panas dan hujan abu dengan intesitas waktu setiap harinya, erupsi terlihat dari desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, (17/9).

Sinabung Erupsi: Sinabung tidak berhenti mengeluarkan awan panas dan hujan abu dengan intesitas waktu setiap harinya, erupsi terlihat dari desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, (17/9).

Sinabung Erupsi: Sinabung tidak berhenti mengeluarkan awan panas dan hujan abu dengan intesitas waktu setiap harinya, erupsi terlihat dari desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, (17/9).
Erupsi yang terjadi sekitar pukul 10:00 tersebut juga menghujani kota Berastagi dengan hujan abu intesitas ringan dan tidak mengganggu aktifitas warga.


foto:suhairy tri yadhi
2016

Comments