Hiburan Tradisional Deru Mesin

Hiburan Tradisional Deru Mesin

Motor "Tong Setan"

Para pemain melakukan latihan dan pengecekan mesin motor sebelum pertunjukan di malam hari

Suara mesin berderu keras di telinga, layaknya arena balapan motogp namun hanya puluhan penonton saja yang dapat menjadi saksi para penakluk lintasan dengan ukuran 105 derajat. Tangan penonton sebagian menutupi telinga karena kerasnya jeritan motor bermodifikasi tanga kanvas rem ini. Gemuru menggetarkan arena penonton dan lintasa, bremmbemmbem...bem.beemm...

Para pemainpun menunggu penonton meramaikan seisi pinggir lintasan, dan tidak lama, mereka memainkannya dengan langsung terdengar suara teriakan dari atas tong besi raksasa tersebut.
Bahkan penoton juga memberikan "saweran" uang kepada para penunggang motor jalanan itu.
Tidak hanya sekadar berputar-putar saja, sesekali merekan berputar dengan atraksinya, seperti bergaya dengan melepaskan kedua tangan, bergaya layaknya mengejek penonton, tidur dimotor layaknya superhero jalanan, namun tidak hanya motor saja yang dipertunjukan, mereka juga memainkan sepeda untuk menambah keramaian hiburan malam tersebut.
 

Karmila Purba salah satu pengendara sepeda motor "Tong Setan" wanita yang memukau para penonton dengan atraksinya

salah satu penonton yang memberikan uang "saweran" kepada pengendara tong setan menggunakan mulutnya

aksi gabungan antara sepeda motor dan sepeda yang membuat penonton tercengah.

Salah satu atraksi pemain Tong Setan menaiki sepeda dengan lintasan 105 derajat. 

Hiburan tong setan sendiri juga merupakan sederetan hiburan malam yang biasanya disebut dengan "Pasar Malam". Masyarakat sekitar sangat menyukai hiburan rakyat murah meriah ini. Hiburan yang hanya dimainkan pada malam hari ini dari pukul 19.00 sampai dengan 22.00 memiliki berbagai hiburan dan terutamanya Tong Setan tersebut.

Foto oleh: Suhairy Tri Yadhi
2016